UMROH BACKPACKER
umroh backpacker - Wakil Ketua MPR-RI sekaligus Anggota DPR-RI Komisi VIII yang di antaranya membidangi urusan agama, Hidayat Nur Wahid, meng...
Selengkapnyaoleh Babah Fuad
Ditulis pada 26 Maret 2021
Tareem Tour & Travel - Dikisahkan dari Lukman Al-Hakim bahwasanya tuannya menyerahkan seekor kambing padanya, lalu sang tuan berkata kepadanya :
"Sembelihlah kambing itu, lalu berikan kepadaku bagian yang terbaik dari kambing itu"
Lukman pun memberikan hati dan lidah kambing kepada sang tuan. Beberapa hari kemudian, sang tuan menyerahkan lagi seekor kambing kepadanya seraya berkata:
"Sembelihlah kambing itu dan berikan kepadaku bagian yang terjelek dari kambing itu".
Lalu Lukman pun memberikan hati dan lidah kambing tersebut kepadanya. Maka sang tuan menanyakan hal itu, Lukman menjawab :
"Keduanya (lidah dan hati) merupakan anggota terbaik jika keduanya baik, dan merupakan anggota terjelek jika keduanya jelek".
Lidah merupakan bagian tubuh yang paling banyak digunakan dalam keseharian kita untuk berbicara. Oleh karena itu, sangat penting untuk menjaga ucapan/lisan kita. Apakah banyak kebaikan dengan menyampaikan yang haq ataupun malah terjerumus ke dalam dosa dan maksiat.
Lidah itu bentuknya kecil tapi dosa yang ditimbulkannya besar, tidaklah dicampakkan wajah-wajah manusia ke dalam api neraka melainkan akibat dari lidah-lidah mereka. Dan Allah SWT telah menjadikan gigi dan dua bibir sebagai pintu untuk lidah demi memperkuat penjagaan lidah ( daripada berucap dengan ucapan yang tidak bermanfaat)
Nabi Isa a.s beserta hawariyyun (murid-murid terbaiknya) melewati bangkai seekor anjing, lalu muridnya berkata :
"Alangkah busuknya bau anjing ini"
Nabi Isa a.s pun berkata : " Alangkah putihnya gigi anjing itu".
Seakan-akan beliau melarang mereka untuk menggunjing anjing tersebut dan mengingatkan mereka supaya tidak menyebutkan sesuatu pun dari makhluk Allah kecuali sesuatu yang terbaik yang dimiliki oleh makhluk tersebut.
Disebutkan dalam kitab Al-Haqaq, bahwasanya Nabi Nuh a.s melihat seekor anjing yang mempunyai empat mata di rumahnya, lalu Nuh pun menganggap anjing itu jelek. Maka anjing pun berkata :
"Wahai Nuh, mengapa engkau mencela ciptaan Allah ? Seandainya urusan penciptaan itu diserahkan kepadaku, maka aku tidak akan menjadi seekor anjing . Adapun Dzat yang menciptakan adalah Dzat yang tidak ada aib sedikit pun pada-Nya. Lalu Nabi Nuh pun menangis tersedu-sedu. <Mawahibus-Shamad: 5>
Jika lidah yang suci membaca al-fatehah untuk orang yang sakit, atas izin Allah orang yang sakit itu akan mendapatkan kesembuhan. Adapaun lidah yang kotor karena suka mencela dan berbohong walaupun membaca al-fatehah seratus kali, niscaya orang yang sakit itu tidak akan mendapatkan kesembuhan.
Semoga Allah SWT senantiasa menjaga diri kita, sehingga diri kita senantiasa berada dalam kebaikan.
umroh backpacker - Wakil Ketua MPR-RI sekaligus Anggota DPR-RI Komisi VIII yang di antaranya membidangi urusan agama, Hidayat Nur Wahid, meng...
Selengkapnyawaktu terbaik utk umroh - Umroh merupakan salah satu ibadah yang sering dilakukan oleh umat muslim di dunia. Sebab, ibadah umroh dapat dilaku...
Selengkapnyakeistimewaan umroh di bulan muharram - Bulan Muharram, merupakan bulan yang penuh dengan keistimewaan bagi umat Islam. Di bulan ini, banyak p...
Selengkapnya