Keistimewaan Dzikir "لا اله الا الله"

oleh Babah Fuad

---

---

---

Tareem Tour & Travel - Berdzikir adalah amalan yang sangat dianjurkan dan akan membuat kita lebih dekat dengan Allah SWT serta membuat jiwa kita menjadi tenang dan damai. Salah satu dzikir yang paling utama adalah menyebut kalimat tauhid "لا اله الا الله". Dzikir ini adalah sebaik-baiknya dzikir agar hati lebih bercahaya dan tehindar dari sesuatu yang diharamkan Allah SWT.

Rasulullah SAW bersabda: "Barang siapa mengucapkan "لا اله الا الله" dengan ikhlas dari hatinya, maka ia akan masuk surga". Dikatakan: "Dan apa bukti keikhlasannya ?''. Rasulullah SAW berkata : "Sekiranya dapat menjaganya dari sesuatu yang diharamkan Allah". (HR. At-Thabrani)

Dan dalam salah satu hadits disebutkan: "لا اله الا الله" akan selalu mencegah keburukan dari orang yang mengucapkannya selama ia tidak mengutamakan dunia atas agamanya, jika mereka melakukannya dan mengucapkannya kalimat tersebut, Allah berkata: 'Kalian berdusta, kalian tidak jujur''. <Risalatul-Mudzakarah>

Sesungguhnya Allah SWT memiliki tiang merah yang ujungnya melilit di salah satu tiang 'Arsy dan dasarnya berada di bawah bumi yang ketujuh di atas punggung ikan yang besar, jika seorang hamba mengucapkan "لا اله الا الله", bergeraklah ikan tersebut, maka tongkat bergerak dan 'Arsy pun ikut bergerak, maka Allah berkata: " Tenanglah!"

Ikan menjawab : "Tidak, Demi Keagungan-Mu, aku tidak akan tenang hingga Engkau mengampuni orang yang mengucapkannya dari dosa-dosa yang berlalu". Lalu Allah SWT mengampuninya.

Sebagian sahabat berkata: "Barang siapa mengucapkan "لا اله الا الله" serta memanjangkan suaranya karena mengangungkan kalimat tersebut maka Allah mengampuni untuknya 4 ribu dosa". Lalu dikatakan: "Jika ia tidak memiliki 4 ribu dosa''. Sahabat itu berkata: "Allah akan mengampuni dosa keluarganya dan tetangganya."

Habib Abdurrahman Al-Masyhur berkata: "Aku melihat Nabi SAW dalam keadaan terjaga, dan beliau memberi ijazah kepadaku bacaan:

"  لااله الاالله محمد رسولالله "

<Kalamul-Habib Alwy bin Syihab:1/82>